blog dtails

blog

by Team Semakmur Nov 20 2025

Redenominasi Rupiah: Drama Media Sosial atau Solusi Ekonomi?

Baru-baru ini isu redenominasi rupiah kembali jadi topik panas di berbagai kanal berita dan media sosial. Banyak masyarakat yang khawatir, memunculkan pertanyaan: “Uang kita bakal berkurang?” atau “Nanti harga-harga pada naik, nggak?”

Sebagai penulis yang aktif mengamati fenomena keuangan digital, jujur, saya juga sempat penasaran: apa sih sebenarnya pengaruh redenominasi ke kehidupan kita?

Apa Itu Redenominasi Rupiah?

Redenominasi itu intinya sekadar memangkas digit nol pada nominal rupiah. Bayangkan, misalnya sekarang Rp1.000 bakal cukup ditulis jadi Rp1 setelah redenominasi. Nilai barang tetap, daya beli kita tetap, tapi angka di uang dan struk belanja tampil lebih singkat.

Negara lain sudah pernah melalui ini. Jika melihat contoh nyata, Turki melakukan redenominasi pada tahun 2005. Sebelum itu, satu gulden Turki bisa punya enam nol. Setelah redenominasi, semuanya jadi lebih mudah dihitung dan dicatat.

Mengapa Masyarakat Heboh?

Setiap kali isu ini naik, respons netizen hampir seragam: panik. Timeline media sosial ramai dengan meme lucu dan debat sengit. Meme legendaris “woman yelling at cat” menjadi simbol situasi masyarakat yang ribut dan sedikit ‘overthinking’ soal perubahan digit, sementara sebenarnya para ekonom di balik layar tetap tenang karena paham nilainya tidak berubah.

Apa Dampaknya di Dunia Nyata?

Berikut dampak yang bisa kita rasakan jika redenominasi resmi diterapkan:

  • Manfaat Praktis: Catatan kas, transaksi bisnis, hingga laporan keuangan jadi lebih simpel. Tak perlu pusing membaca angka berderet nol.
  • Psikologis: Di awal banyak yang kaget dan bingung melihat uang jadi "tipis." Tapi pengalaman negara lain menunjukkan—masyarakat cepat beradaptasi.
  • Risiko: Tanpa edukasi yang memadai, potensi hoaks dan kepanikan tetap bisa muncul. Di sinilah peran media dan penulis jadi krusial.

Tanggapan Pemerintah dan Ahli

Bank Indonesia sudah menegaskan redenominasi adalah proses teknis, bukan pemangkasan nilai rupiah. BI dan pemerintah menekankan tujuan utamanya supaya transaksi jadi lebih efisien dan pelaporan pajak serta keuangan lebih mudah.

Sebagai penulis, saya setuju—proses ini tidak akan mengurangi nilai tabungan, gaji, maupun harga barang. Yang berubah, cuma tampilan angka.

Kesimpulan Penulis

Sebagai masyarakat digital yang akrab dengan aplikasi keuangan, saya rasa redenominasi layak didukung. Asalkan prosesnya transparan, ada edukasi publik, dan dijalankan bertahap. Jangan biarkan meme dan kabar viral menakuti kita tanpa pemahaman yang benar.

Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih santai menghadapi isu redenominasi. Ingat—digit boleh berubah, nilai tetap sama!

Sumber

  • Bank Indonesia Redenominasi
  • “Redenominasi Rupiah, Ini Penjelasan Pemerintah”, Kompas.com
  • CNBC Indonesia: Pengalaman Redenominasi di Negara Lain
  • KnowYourMeme: Woman Yelling at Cat
Recent posts

comment 0

Be a first one to comment!

post a comment

Please login to comment on post!

Login
.
Chat
typing…
Load older…