Dec 11 2024 0 Comment
by Team Semakmur Jun 17 2025
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan laut melimpah, menjadikan rumput laut komoditas unggulan di pasar ekspor global. Tak hanya unggul dari segi kualitas dan volume produksi, rumput laut Indonesia kini memasuki pasar utama seperti Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, dan Chile.
Letak geografis tropis dan garis pantai yang panjang mendukung budidaya rumput laut berkualitas tinggi:
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kalimantan Utara
Nusa Tenggara Barat (NTB)
NTB bahkan sudah menyiapkan 600.000 ha lahan baru untuk budidaya massal dalam waktu dekat
Tahun / Periode | Produksi (ton basah) | Ekspor (ton) | Nilai Ekspor (USD) |
2023 | ~10,7 juta | 251.072 | 284,8 juta |
Oktober 2024 | 8,02 juta (s.d. Oktober) | - | - |
Jan–Sep 2024 (Perikanan total incl. rumput laut) | - | - | 4,23 miliar (rumput laut ≈ 290 juta) |
Produk olahan (karagenan, agar-agar) menyumbang ~33–34% dari total ekspor, sisanya adalah rumput laut kering.
Potensi pasar olahan global diproyeksikan mencapai US$11,8 miliar pada 2030.
Pemerintah menargetkan ekspor hilirisasi mencapai US$19 miliar (~Rp303 triliun) pada 2033.
China menyerap sekitar 70% volume ekspor tahun 2023 (220.712 ton).
Negara tujuan lainnya: Chile, Korea Selatan, Hong Kong, Filipina, Jepang, serta pasar baru di Eropa dan AS.
Diversifikasi ekspor ke sektor seperti farmasi, biostimulan, pakan ternak, dan bioplastik segera menjadi fokus berikutnya.
PT Semakmur bisa memanfaatkan momentum besar ini melalui strategi:
Promosikan produk olahan premium (karagenan, agar, nutraseutikal) dengan margin tinggi.
Fasilitasi hilirisasi: bantu UMKM sertifikasi TKDN, bantuan modal mesin, teknologi.
Ekspansi pasar global: fokus untuk menyasar UE, AS, Jepang, Korea, dan China.
Dorong kemitraan di daerah produsen (Sulsel, NTB, NTT, Kaltara) untuk stabilisasi pasokan dan kualitas.
Edukasi dan adopsi teknologi bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan mutu, sejalan dengan arah program nasional.
Produksi rumput laut mendekati 10,8 juta ton pada 2024 (+10,8%), volume ekspor stabil di atas 250.000 ton.
Nilai ekspor berada di kisaran US$285‑290 juta, dengan potensi besar dari olahan.
Hilirisasi adalah kunci: nilai tambah produk olahan sangat strategis untuk mencapai target US$19 miliar pada 2033.
China tetap prioritas, tapi ekspansi ke pasar baru wajib dilakukan untuk ketahanan jangka panjang.
PT Semakmur memiliki landasan kuat untuk berkembang sebagai platform B2B unggulan, mendukung petani dan eksportir lokal masuk ke pasar global dengan produk rumput laut bernilai tinggi.
Dec 11 2024 0 Comment
Nov 30 2024 0 Comment
Nov 30 2024 0 Comment
Nov 30 2024 0 Comment
Nov 30 2024 0 Comment
comment 0
Be a first one to comment!